Hebatnya Produk Halal Indonesia: Kontribusi 87% pada Neraca Perdagangan

Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia, telah berhasil mengekspor produk-produk halalnya secara signifikan.

Kita telah memberikan kontribusi positif pada neraca perdagangan nasional sebesar 87% atau USD 53,43 miliar periode Januari-Oktober 2023 lalu. Dilansir dari kneks.go.id, berdasarkan jumlah tersebut, ekspor produk halal Indonesia tercatat sebesar USD 42,33 miliar dan impor sebesar USD 11,10 miliar. Tentunya ini menghasilkan surplus neraca perdagangan yang mengesankan. 

Daftar Sektor Ekspor Produk Halal Unggulan yang Meningkat

Dari nilai tersebut, terdapat beberapa sektor unggulan yang membuat angka ekspor di surplus neraca perdagangan nasional melejit. Di antaranya sektor Makanan Olahan (USD34,74 miliar), Kosmetik (USD 362,49 juta), Farmasi (USD546,03 juta), dan Pakaian Muslim (USD6,68 miliar).

Juga terdapat beberapa negara tujuan utama ekspor produk halal Indonesia di antaranya Tiongkok (17,65%), Amerika Serikat (16,64%), India (9,89%), Pakistan (4,72%), dan Malaysia (4,72%). Angka tersebut merupakan persentase besaran kontribusi ekspor ke negara tujuan terhadap nilai ekspor total produk halal Indonesia.

Faktor Pendorong Pertumbuhan Ekspor Produk Halal

Meningkatnya angka surplus neraca perdagangan tentu saja sejalan dengan faktor-faktor pertumbuhannya, yaitu:

1. Kesadaran Konsumen Global yang Kian Meningkat

Masyarakat global semakin memahami pentingnya mengonsumsi produk halal. Dengan sertifikasi halal yang kuat, nantinya akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen internasional.

2. Dukungan Pemerintah

Pemerintah Indonesia telah aktif mendukung industri halal melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung sertifikasi halal, peningkatan kualitas produk, dan promosi ekspor.

3. Inovasi Produk

Perusahaan Indonesia terus melakukan inovasi dalam hal pengembangan, baik dari segi rasa, kemasan, maupun nilai tambah lainnya, sehingga mampu bersaing di pasar internasional.

4. Kemitraan Internasional

Adanya kerjasama dengan negara-negara lain dalam hal sertifikasi halal dan promosinya, membuka pintu bagi ekspor Indonesia ke pasar global.

Sambut Tantangan ke Depannya

Langkah selanjutnya adalah terus menjaga kualitas demi melakukan upaya untuk meraih pasar baru agar Indonesia dapat memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan dampak positif yang lebih besar. Untuk menyambut tantangan tersebut, kita bisa menjalankan cara berikut ini:

1. Pemeliharaan standar kualitas dalam mempertahankan kepercayaan konsumen agar standar kehalalan yang tinggi terjaga.

2. Ekspansi pasar baru untuk mengidentifikasi dan mengakses pasar baru, termasuk melalui perjanjian perdagangan internasional.

3. Penguatan kerjasama dengan negara-negara mitra dagang, baik dalam hal sertifikasi maupun promosi produk, dapat membantu mengatasi hambatan perdagangan.

Dengan menjaga kualitas dan terus melakukan upaya untuk meraih pasar baru, dapat dipastikan pertumbuhan Indonesia  yang berkelanjutan kian positif dan lebih besar.

Kamu seorang pelaku usaha yang juga ingin berkontribusi mengekspor produk halal? Pastikan dahulu produkmu telah bersertifikat halal, namun jika belum, hubungi tim PT Halal Syariah Integrasi agar dibantu untuk pengurusan sertifikat halalnya.

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Pebisnis Wajib Konsultasi Sertifikasi & Akreditasi Syariah.