Seperti yang kita tahu, fungsi lainnya yaitu harus memastikan bahwa proses penyembelihan dilakukan dengan syariat Islam, penuh etika, dan perlu memperhatikan kesejahteraan hewan. Dalam industri makanan halal yang berkembang dengan cepat, peran profesi ini menjadi kunci dalam memastikan standar kehalalan yang tidak hanya diterapkan di tingkat lokal. Namun juga diakui pasar internasional. Pada artikel ini, kami akan membahas lebih rinci mengenai kompetensi, standar internasional yang berlaku, hingga fakta-fakta pentingnya. Disimak, yuk, Syahabat!
Persyaratan kualifikasi seorang JULEHA meliputi wajib beragama islam, cukup umur (dewasa/aqil baligh), serta kesehatan jasmani dan rohani. Alat-alat yang digunakan tentunya harus tajam, dapat memotong hingga mengeluarkan darah, dan tidak boleh terbuat dari kuku atau tulang. Saat menyembelih, JULEHA wajib membacakan bismillah dan menyebut nama Allah SWT.
Sertifikasi JULEHA wajib memiliki sejumlah kompetensi teknis yang mencakup kemampuan untuk mengidentifikasi hewan yang halal. Juga mengenali tanda-tanda aktivitas pada hewan yang akan disembelih, melakukan penyembelihan sesuai dengan ajaran islam, dan mengenali indikator kematian. Selain itu, proses penyembelihan harus memenuhi dua aspek utama. Meliputi kehalalan dan kesejahteraan peliharaan, sampai dengan menghasilkan daging yang sesuai dengan prinsip halal. Aspek keduanya sejalan dengan prinsip dasar penyembelihan, seperti perlakuan yang baik terhadap peliharaan dan pisau yang digunakan tajam. Yang tidak boleh ketinggalan, teknik penyembelihan pun wajib benar, darah yang dikeluarkan secara menyeluruh, dan proses kematiannya sempurna.
Standar internasional yang berlaku terkait sertifikasi juru sembelih halal mencakup sejumlah kompetensi yang wajib dimiliki para Juru Sembelih Halal.
1. ISO/IEC 17024:2012, General Requirements for Bodies Operating Certification of Persons. Standar ini menetapkan persyaratan umum bagi lembaga sertifikasi profesi, termasuk LSP yang melaksanakan sertifikasi JULEHA.
2. ISO/TS 22002-6 2015, Food Safety Management Systems, Requirements for Application of Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) in Slaughter Houses. Standar ini menetapkan persyaratan sistem manajemen keamanan pangan di rumah potong hewan, termasuk persyaratan untuk rumah potong hewan.
3. Code of Practice on Animal Welfare for Slaughter of Animals, diterbitkan oleh Food and Agriculture Organization (FAO). Standar ini menetapkan persyaratan kesejahteraan hewan saat menyembelih hewan.
Standar-standar di atas menetapkan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi JULEHA, khususnya hal berikut ini:
1. Pengetahuan, termasuk pengetahuan tentang hukum Islam, kesehatan hewan dan keamanan pangan.
2. Keterampilan, termasuk kemampuan menggunakan alat penyembelihan, melakukan tindakan penyembelihan, dan menangani produk hasil sembelih.
3. Sikap profesional, bertanggung jawab, dan peduli terhadap kesejahteraan hewan. Sertifikat JULEHA yang mengacu pada standar internasional dapat menjadi jaminan bahwa profesi ini memiliki keterampilan yang memadai untuk melakukan penyembelihan yang halal, aman, sehat dan sehat.
Profesi ini memiliki beberapa fakta dalam memastikan kepatuhan prinsip-prinsip kehalalan dalam industri makanan, seperti apa saja kira-kira?
Pertama
Pelaksanaan sertifikasi ini diperlukan juru sembelih halal untuk mengikuti pelatihan yang mendalam. Pelatihan tersebut mencakup pemahaman mendalam terkait prinsip-prinsip syariat Islam dan prosedur penyembelihan. Serta keterampilan teknis dalam membedakan dan menyembelih hewan sesuai standar halal.
Kedua
Peran profesi favorit ini bukan hanya terbatas pada skala lokal, tetapi memiliki dampak yang besar di tingkat lainnya. Yaitu diakui dan dihargai di tingkat global.
Ketiga
JULEHA melibatkan partisipasi lembaga keagamaan yang diakui, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI). Lembaga ini memegang peran penting dalam menetapkan standar kehalalan dan memberikan sertifikasi. Juga memberi tambahan aspek kepercayaan dan pengaruh terhadap proses sertifikasi.
Keempat
JULEHA perlu memiliki kemampuan untuk membedakan hewan halal, mengenali indikator kehidupan pada hewan sebelum penyembelihan, dan melaksanakan tahapan sesuai dengan prinsip syariat Islam.
Kelima
Sertifikasi ini memberikan tambahan jaminan mengenai kehalalan produk makanan serta menciptakan kepastian dan keyakinan dalam pilihan konsumsi makanan mereka.
Keenam
Memiliki peran besar dalam meningkatkan mutu produk makanan halal. Dengan memastikan bahwa proses penyembelihan dijalankan berstandar tinggi, JULEHA memberikan kontribusi pada kualitas dan keamanan produk makanan halal yang dikonsumsi banyak orang.
Tertarik mendalami profesi ini? Ikutilah pelatihannya bersama LPK Hasdemy (salah satu anak perusahaan PT Halal Syariah Integrasi) yang siap lahirkan profesi JULEHA sesuai dengan syariat Islam dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Di kelas ini tentunya berkaitan langsung dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam penyembelihan sesuai dengan syariat Islam. Untuk info lebih lanjut, kunjungi www.hasdemy.com atau hubungi tim sales representative di link ini!
Baca juga: Kenali Lebih dalam Kelas Online Unggulan dari LPK Hasdemy.
Pelatihan Daring :
Rp 1.6 Jt
Uji Kompetensi :
Rp 1.8 Jt
Harga Bundling :
Rp 3.4 Jt
Pelatihan Daring :
Rp 3 Jt
Uji Kompetensi :
Rp 3.5 Jt
Harga Bundling :
Rp 5.5 Jt
Pelatihan Daring :
Rp 2 Jt
Uji Kompetensi :
Rp 2.5 Jt
Harga Bundling :
Rp 4 Jt
Pelatihan Luring :
Rp 3.5 Jt
Uji Kompetensi :
Rp 2.5 Jt
Harga Bundling :
Rp5.5 Jt
Pelatihan Daring :
Rp 3.4 Jt
Uji Kompetensi :
Rp 2.5 Jt
Harga Bundling :
Rp 5.4 Jt
Pelatihan Daring :
Rp 1.5 Jt
Pelatihan Daring :
Rp 1 Jt
Copyright @ 2024 By Halal Syariah Integrasi