Cerita Dibalik Pendiri HSI: Kiagus Muhammad Faisal Siap Wujudkan Indonesia jadi Pusat Industri Halal

Syahabat, saatnya kita berkenalan dengan Kiagus Muhammad Faisal, yuk! Beliau adalah pendiri atau President Director PT Halal Syariah Integrasi. Meskipun kini usianya menginjak 53 tahun, tidak jadi alasan baginya untuk tetap mewujudkan mimpinya mengembangkan industri halal. 

Bapak Faisal menjadi sapaan akrabnya, lahir di Palembang, pada 7 Februari 1970. Mengenyam pendidikan S1 Pertanian di Universitas Palembang, lalu S2 pada Bidang Administrasi Bisnis di STIA Jakarta. Tak lupa juga, S3 Administrasi Publik di Universitas Padjadjaran, Bandung.

Perjalanan Karir Bapak Faisal

Karirnya telah dimulai sejak 19 tahun lalu. Dan dalam hampir setahun ini, beliau mendirikan PT Halal Syariah Integrasi yang berfokus ciptakan ekosistem untuk percepatan sertifikasi halal di Indonesia. Mulai dari fasilitas pelatihan, sertifikasi, konsultasi, hingga pendampingan di bidang halal-syariah. Yang tentu saja meliputi kehalalan produk, konsep jasa syariah, dan aspek lainnya.

Tujuan didirikannya perusahaan ini yaitu sebagai bentuk sinergi strategis membangun ekosistem Halal-Syariah terintegrasi pertama di Indonesia. Masya Allah mulia sekali ya, Syahabat!

Ragam Pengalaman Pendidikan Non Formal

Tak sedikit bekal pengalaman di bidang ini yang sudah diraihnya. Karena dapat dibilang, beliau adalah seseorang yang haus akan ilmu. Terlihat jelas dari keaktifannya mengikuti studi banding atau pelatihan seminar dakwah dan ekonomi Islam ke berbagai negara. Mulai dari ke Saudi Arabia, Mesir, Brunei Darussalam, Pakistan, India, Thailand, Singapura, Malaysia, Kamboja, Vietnam, Jepang, dan masih banyak lagi.

Namun bukan hanya itu, ia sejak 2007 sudah aktif mengikuti berbagai pelatihan maupun workshop auditor halal tingkat nasional maupun pada sistem jaminan halal.

Intip Pengalaman Organisasi Islam & Kemasyarakatan

Di bidang ini juga tak kalah banyaknya. Beliau sangat aktif menduduki bangku sebagai pengurus, sekretaris umum, sampai dengan aktif berdakwah juga.

Beberapa di antaranya menjadi Pengurus LPPOM MUI pada 2007-2018 dan Pengurus Majelis Ulama Indonesia Pusat dari 2016 hingga sekarang. Juga aktif berdakwah dan mengisi acara di beberapa kota hingga negara seperti Malaysia dan Thailand. Serta juga aktif di bidang industri pariwisata halal, termasuk mengikuti Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) tentang pariwisata di Asia. Benar-benar lengkap banget pengalaman beliau ya, Syahabat.

Kuasai Dunia Pendidikan & Praktisi IT

Belum lengkap rasanya jika belum aktif di dunia pendidikan dan praktisi IT. Di tengah kesibukannya, beliau juga merupakan konsultan manajemen pariwisata halal, halal produk makanan minuman, obat-obatan & kosmetik, HCCP, GMP, Food Safety & ISO.

Yang tidak boleh ketinggalan, beliau juga pernah menjadi konsultan dan penyedia layanan aplikasi lembaga pemeriksa halal, halal center, dan juga logistik halal. 

Wah, luar biasa sekali ya pengalaman yang dimiliki pendiri HSI ini. Tentu saja dengan pengalaman tersebut membuat beliau ingin membantu pelaku bisnis memperoleh sertifikat halal mengingat Oktober 2024 menjadi batas maksimal yang ditargetkan pemerintah Indonesia.

Beliau yakin, kehadiran HSI berperan aktif untuk membangun ekosistem end-to-end Halal-Syariah, sehingga seluruh pemangku kepentingan semakin mudah memperoleh sertifikasi halal. Juga pastinya akan lebih gampang memasuki pasar global.

Jadi, untuk Syahabat yang ingin sesegera mungkin berkonsultasi dan pendampingan sertifikasi halal bersama HSI, langsung daftarkan dirimu sekarang!